Pemutih Pakaian - Mencuci pakaian putih kadang-kadang terasa lebih sulit jika dibandingan pakaian yang berwarna. Apalagi kalau kotorannya membandel, bisa menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Lebih parahnya lagi, bekas kotoran biasanya masih membekas setelah pakaian kering.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita biasanya menggunakan pemutih pakaian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Penambahan pemutih pada saat perendaman pakaian diyakini membantu mempertahankan warna putih pada kain. Cara ini tergolong efektif apabila pakaian yang dicuci berwarna putih polos atau sebagian besar berwarna putih. Lantas...

Bagaimana kalau pakaian yang kita cuci tidak polos berwarna putih melainkan sebagian berwarna?

KUTU AIR - Salah satu kegiatan yang sering kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari, utamanaya oleh ibu-ibu adalah mencuci pakaian. Kegiatan mencuci pakaian ini biasanya tak pernah lepas dengan penggunaan detergen. Dengan menggunakan detergen, mencuci pakaian dipercaya lebih mudah dan hasilnya lebih bersih.

Kutu air pada kaki

Akan tetapi sering kali setelah mencuci pakaian (termasuk mencuci perabotan lain yang menggunakan detergen) kaki dan tangan kita gatal dan panas. Setelah beberapa saat, barulah kita ketahui kalau kita terkena kutu air. Yah, gatal deh...

Nah, di sini saya akan membagikan tips sederhana supaya tidak terkena kutu air setelah mencuci (atau lebih tepatnya setelah bersinggungan dengan deterjen :D). Tapi bukan berarti saya menyalahkan penggunaan detergen lho...

Ok, begini tipsnya....